Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :Minggu, 31 Agustus 2014
ADO.NET adalah NET Library yang digunakan untuk pengaksesan data
dengan menyediakan kumpulan class-class yang tergabung dalam beberapa
namespace. Namespace adalah pengelompokkan secara logic class-class
kedalam nama tertentu. Dan setiap database memilki namespace tersendiri.
Contoh untuk MS Access menggunakan “System.Data.OleDb” dan untuk SQL
Server menggunakan “System.Data.SqlClient”. Terdapat beberapa class
didalam namespace tersebut.
Untuk memanggil namespace tersebut menggunakan keyword “Imports”. Seperti “Imports System.Data.OleDb” atau “Imports System.Data.SqlClient”. Jadi yang harus diperhatikan disini adalah, setiap mengubah database kita harus mengubah namespace dan class-class yang terdapat pada namespace tersebut.
Ini akan menjadi masalah dimana pada kemudian hari, aplikasi yang kita buat terjadi pergantian DBMS karena alasan tertentu. Jika aplikasi yang dibuat berskala besar ini merupakan pekerjaan besar bagi developer.
Lalu sebagai developer yang handal, kita harus sudah memikirkan hal ini sebelum aplikasi dibuat. Yaitu dengan membuat aplikasi yang “tahan banting” jika hal yang saya sebutkan diatas terjadi. Lalu bagaimanakah solusi untuk hal ini, tanpa harus mengganti code yang telah kita buat. Solusi nya adalah dengan membuat generic data access agar aplikasi tidak bergantung hanya dengan satu DBMS. Pada .NET Framework kita dapat menggunakan namespace “System.Data.Common” untuk membuat generic data access. Untuk mengetahui lebih lanjut, saya akan menjelaskan bagaimana membuat aplikasi dengan menggunakan generic data access.
Download Tulisan Lengkap: jun-DynamicDatabase.pdf
System.Data.OleDb
|
System.Data.SqlClient
|
OleDBConnection | SqlConnection |
OleDbCommand | SqlCommand |
OleDbDataReader | SqlDataReader |
OleDbDataAdapter | SqlDataAdapter |
Untuk memanggil namespace tersebut menggunakan keyword “Imports”. Seperti “Imports System.Data.OleDb” atau “Imports System.Data.SqlClient”. Jadi yang harus diperhatikan disini adalah, setiap mengubah database kita harus mengubah namespace dan class-class yang terdapat pada namespace tersebut.
Ini akan menjadi masalah dimana pada kemudian hari, aplikasi yang kita buat terjadi pergantian DBMS karena alasan tertentu. Jika aplikasi yang dibuat berskala besar ini merupakan pekerjaan besar bagi developer.
Lalu sebagai developer yang handal, kita harus sudah memikirkan hal ini sebelum aplikasi dibuat. Yaitu dengan membuat aplikasi yang “tahan banting” jika hal yang saya sebutkan diatas terjadi. Lalu bagaimanakah solusi untuk hal ini, tanpa harus mengganti code yang telah kita buat. Solusi nya adalah dengan membuat generic data access agar aplikasi tidak bergantung hanya dengan satu DBMS. Pada .NET Framework kita dapat menggunakan namespace “System.Data.Common” untuk membuat generic data access. Untuk mengetahui lebih lanjut, saya akan menjelaskan bagaimana membuat aplikasi dengan menggunakan generic data access.
Download Tulisan Lengkap: jun-DynamicDatabase.pdf