Newest Post

// Posted by :Unknown // On :Selasa, 14 Oktober 2014

Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas tentang bagaimana sebuah keyboard di susun. Pernahkah kalian memikirkan bagaimana susunan keyboard tersebut dapat terbentuk? Langsung saja kita akan mengupas tentang sejarah keyboard tersebut.
Keyboard adalah alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam computer, menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer. Penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak di pasarkan pada tahun 1877 oleh perusahaan Remington. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A-Z, a-z, angka 0-9, tombol dan karakter seperti : `~@@#$%^&*()_-+={}|[]\:”;’<>?,./ serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Pada mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard pada umumnya persegi panjang. Tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah tombol. Keyboard disusun kedalam bagian sebagai berikut :
a)      Alphanumeric Key
b)      Numeric Keypad
c)      Function Key
d)      Modifier Key
e)      Cursor Movement Key
QWERTY adalah type yang sudah sangat umum digunakan oleh keyboard computer maupun di handphone smart phone masa kini. Kenapa ya susunan keyboard tersebut hurufnya QWERT kenapa tidak a-z? Mari kita membahas hal tersebut. Susunan yang dipakai umum sekarang ini (QWERTY) sebenarnya adalah salah satu susunan yang paling tidak efesien yang di tujukan agar kita-kita dapat mengetik dengan lebih lambat. Hal tersebut berkaitan dengan sejarah mesin ketik yang ditemukan lebih dulu oleh Christpher Latham Sholes (1868).
Saat menciptakan mesin ketik prototype sebelumnya, malah sangat memungkinkan kita untuk mengetik dengan lebih cepat. Terlalu cepatnya kemungkinan dalam mengetik tersebut, dapat menimbulkan masalah pada saat itu. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pria itu mengalami kegagalan mekanik, yang lebih sering diakibatkan karena batang-batang itu saling mengait(jamming).
Karena bingung memikirkan solusinya pada saat itu, Christopher Latham sholes justru mengacak-acak urutan itu sedemikian rupa agar ditemukan kombinasi yang dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahn-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.
Pada akhirnya susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input computer dan pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Sebenarnya masih ada lagi tipe-tipe keyboard yang digunkan tidak hanya tipe QWERTY yaitu DVORAK yang ditemukan oleh Dr. August Dvorak sekitar tahun 1940. Susunan DVORAK memungkinkan kita untuk mengetik lebih efiseien. Tetapi mungkin karena terlambat, pada akhirnya DVORAK harus mengalah karena dominasi QWERTY yang sudah terjadi pada organisasi-organisasi dunia saat itu dan mereka tidak mau menanggung resiko rush apabila mengganti ke susunan keyboard DVORAK.
Perbandingan efisiensi mengetik antara keyboard QWERTY(kiri) dan keyboard DVORAK(kanan)
Susunan keyboard lainnya yang masih perkembangan dari susunan QWERTY adalah QWERTZ yang di pakai di Negara seperti Hungaria, Jerman, Swiss, dll. AZERTY oleh Negara Prancis dan Belgia, QZERTY, dll.
QWERTY Keyboard
AZERTY Keyboard
QWERTZ Keyboard
DVORAK Keyboard

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

// Copyright © Adjie Shaevi Evirian //Anime-Note//Powered by Blogger // Designed by Johanes Djogan //